SERAYUNEWS- Pada pukul 12.30 Wib, massa mulai anarkis dengan melempari aparat menggunakan batu dan kayu. Beberapa kali melalui speaker, polisi berusaha menenangkan massa namun tak kunjung mereda.
Melihat kondisi tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB polisi menembakkan gas air mata kearah kerumunan massa.
Ribuan massa langsung kocar kacir berlarian menjauh, jeritan panik ibu-ibu dan tangisan anak menambah suasana mencekam. Satu dua pemdemo, berjatuhan dan terpaksa digotong temannya.
Tidak lama, massa yang menjauh berusaha kembali ke pendopo. Namun polisi kembali tembakkan gas air mata, sehingga massa kembali menjauh.
Sambil menjauh, massa tetap melampiaskan amarahnya dengan merusak beberapa fasilitas umum.
Sementara itu, di dalam rumah dinas Bupati Banjarnegara masih terjadi diskusi alot antara calon kades terpilih dengan Pj Bupati Banjarnegara. Hingga saat ini, masih belum ada keputusan terkait kepastian pelantikan kades terpilih.